Kasus lenyapnya uang tabungan 17 Siswa SD Negeri 2 Kondangjajar, Kabupaten Pangandaran kini mulai terkuak dugaan penyebabnya.
Uang tabungan 17 Siswa SD Negeri 2 Kondangjajar sebesar Rp112 Juta lebih tiba-tiba tak bisa ditagihkan oleh wali murid.
Dengan alasan dibawa pihak koperasi di luar sekolah, ternyata penyebab uang tabungan ratusan juta Rupiah itu raib mulai ketahuan.
Terus ditagih wali murid soal uang tabungan, pihak sekolah sepertinya mulai tidak bisa mengelak lagi.
Seorang wali murid menceritakan perjuangan untuk meminta hak anaknya itu yang diduga diselewengkan.
"Sekarang sudah pelepasan siswa, tapi belum ada sepeser pun (uang tabungan), orangtua yang lain juga sama, belum terima," ucap Widiansyah, seperti dikutip Hops.ID, Minggu, 18 Juni 2023.
Hingga menagih berkali-kali, Widiansyah kaget ketika pihak sekolah mengatakan tidak punya uang.
Dia dan orangtua lainnya menagih uang tabungan lantaran anak-anak mereka sudah lulus.
"Tapi jawaban dari pihak sekolah katanya tidak ada uang, selama di SD itu sering dipinjam, itu jawaban pihak sekolah," ungkapnya.
Yakin uangnya dipinjam dan ada catatannya, dia dan wali murid lainnya bingung harus bagaimana.
"Ini malah sampai dipinjamkan ke oknum-oknum guru," pungkasnya.
Tentu saja kisruh uang tabungan 17 Siswa SD Negeri 2 Kondangjajar menjadi viral hingga menjadi pemberitaan.
Kabar terbaru, wali murid kabarnya sepakat untuk melaporkan ini semua ke pihak Kepolisian.***