Buro Happold buka suara soal polemik pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Buro Happold menegaskan pembangunan JIS tidak sesuai panduan mereka.
Melalui keterangan tertulisnya, Buro Happold mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan dalam Proyek Jakarta International Stadium (JIS).
Buro Happold merupakan perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi. Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini.
"Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon. Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold," tulis Buro Happold dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/7).
Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.
Menurut Buro Happold, pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
"Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi," tulis Buro Happold.
Temuan soal hasil tinjauan perusahaan yang mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah.
Buro Happold menyatakan merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi.
"Agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold," demikian pernyataan Buro Happold.
Sebelumnya dikabarkan PEMBANGUNAN Jakarta International Stadium atau JIS oleh Buro Happold dinilai sudah mencapai standar FIFA. Terlebih Buro Happold telah banyak membangun berbagai stadion internasional. Karenanya, kecil kemungkinan karyanya jauh dari standar FIFA. Itu disampaikan juru bicara Anies Baswedan, Angga Putra.
"Jadi harusnya sesuai dengan reputasinya. Buro Happold juga tidak akan mau mencederai reputasi yang sudah dibangun bertahun tahun. Makanya sampai hari ini pun belum pernah ada temuan ataupun perbedaan aspek terkait pembangunan JIS," ujar Angga saat dihubungi tim TV pada Kamis (6/7).
Buro Happold ialah perusahaan konsultan perencana asal Inggris. Perusahaan itu telah menangani banyak proyek besar. Perusahaan tersebut didirikan oleh Edmund Happold di Bath, Somerset, Inggris, sejak 1976. Buro Happold merupakan konsultan internasional yang terintegrasi yang terdiri dari insinyur, desainer, dan penasihat.
Perusahaan itu dinilai memberikan solusi yang kreatif dan berorientasi pada nilai selama lebih dari 45 tahun untuk kepentingan banyak orang, tempat, dan planet, serta membangun reputasi yang tak tertandingi. Mereka memiliki kantor di Jakarta yang mengerjakan proyek di seluruh Indonesia dan pasar Asia Tenggara yang lebih luas, termasuk Malaysia, Thailand, dan Filipina.**